i. pelajar diharapkan dapat mengetahui dan menghayati maksud nilai bertanggungjawab.
ii. pelajar dapat menerapkan nilai bertanggungjawab dalam kehidupan seharian.
Maksud nilai Bertanggungjawab
Kesanggupan diri seseorang untuk memikul dan melaksanakan tugas serta kewajipan dengan sempurna.
Nilai Bertanggungjawab
Setiap insan di dunia harus bertanggungjawab dan melaksanakan semua tugas supaya kita boleh hidup sempurna. Kita harus bersopan-santun agar disayangi ibu bapa dan guru-guru. Kita harus bertanggungjawab kepada keluarga, masyarakat dan negara. Kita mesti membantu antara satu sama lain dengan ikhlas. Jangalah bercakap bohong kerana kita ingin orang mempercayai kita. Sikap jujur, amanah dan taat sedia adalah tanggungjawab kita.
Ibu bapa dan guru berperanan yang penting untuk memupuk nilai bertanggungjawab dalam kalangan anak-anak.
Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mendidik anak agar menjadi anak yang bertanggungjawab dan prinsip-prinsip penting yang harus dilakukan untuk membantu anak bertanggung jawab.
1. Memberi teladan yang baik.
Dalam mengajarkan tanggungjawab kepada anak，akanlebih terhasil denganmemberikan suatu teladan yang baik.Cara ini mengajarkan kepada anak bukan saja apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya，akan tetapi juga bagaimana orang tua melakukan tugas semacam itu.
2. Tetap dalam pendirian dan teguh dalam prinsip.
Dalam hal melakukan pekerjaan, orang tua harus melihat apakah anak melakukannya dengan segenap hati dan tekun. Sangat penting bagi orang tua untuk memberikan suatu perhatian pada tugas yang tengah dilakukan oleh si anak. Janganlah sekali-kali kita menunjukkan secara langsung tentang kesalahan-kesalahan anak, tetapi nyatakanlah bagaimana cara memperbaiki kesalahan tersebut. Dengan demikian orang tua tetap dalam pendirian,dan teguh dalam prinsip untuk menanamkan rasa tanggungjawab kepada anaknya.
3. Memberi anjuran atau perintah hendaknya jelas dan terperinci.
Orangtua dalam memberi perintah ataupun anjuran, hendaklah diucapkan atau disampaikan dengan cukup jelas dan terperinci agar anak mengerti dalam melakukan tugas yang dibebankan kepadanya.
4. Memberi ganjaran atas kesalahan.
Orang tua hendaknya tetap memberi perhatian kepada setiap pekerjaan anak yang telah dilakukannya sesuai dengan kemampuannya. Tidak patut mencela pekerjaan anak yang tidak diselesaikannya. Kalau ternyata anak belum dapat menyelesaikan pekerjaannya saat itu, anjurkanlah untuk dapat melakukan atau melanjutkannya besok hari. Dengan memberikan suatu pujian atau penghargaan, akan membuat anak tetap berkeinginan menyelesaikan pekerjaan itu. Seringkali orangtua senang menjatuhkan suatu hukuman kepada anak yang tidak berhasil menyelesaikan tugasnya. Andaikan memungkinkan lebih baik memberikan ganjaran atas kesalahan dan tidak semata-mata mempermasalahkan.
1. Memberi teladan yang baik.
Dalam mengajarkan tanggungjawab kepada anak，akanlebih terhasil denganmemberikan suatu teladan yang baik.Cara ini mengajarkan kepada anak bukan saja apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya，akan tetapi juga bagaimana orang tua melakukan tugas semacam itu.
2. Tetap dalam pendirian dan teguh dalam prinsip.
Dalam hal melakukan pekerjaan, orang tua harus melihat apakah anak melakukannya dengan segenap hati dan tekun. Sangat penting bagi orang tua untuk memberikan suatu perhatian pada tugas yang tengah dilakukan oleh si anak. Janganlah sekali-kali kita menunjukkan secara langsung tentang kesalahan-kesalahan anak, tetapi nyatakanlah bagaimana cara memperbaiki kesalahan tersebut. Dengan demikian orang tua tetap dalam pendirian,dan teguh dalam prinsip untuk menanamkan rasa tanggungjawab kepada anaknya.
3. Memberi anjuran atau perintah hendaknya jelas dan terperinci.
Orangtua dalam memberi perintah ataupun anjuran, hendaklah diucapkan atau disampaikan dengan cukup jelas dan terperinci agar anak mengerti dalam melakukan tugas yang dibebankan kepadanya.
4. Memberi ganjaran atas kesalahan.
Orang tua hendaknya tetap memberi perhatian kepada setiap pekerjaan anak yang telah dilakukannya sesuai dengan kemampuannya. Tidak patut mencela pekerjaan anak yang tidak diselesaikannya. Kalau ternyata anak belum dapat menyelesaikan pekerjaannya saat itu, anjurkanlah untuk dapat melakukan atau melanjutkannya besok hari. Dengan memberikan suatu pujian atau penghargaan, akan membuat anak tetap berkeinginan menyelesaikan pekerjaan itu. Seringkali orangtua senang menjatuhkan suatu hukuman kepada anak yang tidak berhasil menyelesaikan tugasnya. Andaikan memungkinkan lebih baik memberikan ganjaran atas kesalahan dan tidak semata-mata mempermasalahkan.
KEBAIKAN MERANCANG:
(i) Perbelanjaan
(a) tidak berbelanja berlebihan
(b) tabung wang lebihan
(c) beli barang keperluan bukan kehendak
(ii) Kerjaya
(a) tahu minat, kebolehan serta potensi diri.
(b) boleh buat keputusan
(c) capai matlamat hidup dengan tersusun
(a) tidak berbelanja berlebihan
(b) tabung wang lebihan
(c) beli barang keperluan bukan kehendak
(ii) Kerjaya
(a) tahu minat, kebolehan serta potensi diri.
(b) boleh buat keputusan
(c) capai matlamat hidup dengan tersusun
(iii) Keluarga
(a) menjamin kebahagiaan
(b) hidup dalam keadaan tenang
(b) hidup dalam keadaan tenang
KESAN JIKA TIDAK MERANCANG
(a) tidak dapat mencapai cita-cita sendiri
(b) tidak berjaya dalam hidup
(c) tidak suka dan tidak berminat dalam kerjaya yang diceburi
(d) masalah tidak dapat diselesaikan
(e) akan dibebani masalah/hutang
(f) pembaziran masa, tenaga dan wang
Tq
ReplyDelete